tugas makalah softskill

MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM

“HUBUNGAN 5 VARIABEL TERHADAP KINERJA PEGAWAI”

(“DEFINISI  MOTIVASI, KOMUNIKASI,KONFLIK,KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR.”)

NAMA            : ERLITA PUSPA NOVIYANTI

KELAS                        : 2KA38

NPM               : 12111470

BAB 1 :

“DEFINISI  MOTIVASI, KOMUNIKASI,KONFLIK,KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR.”

-          DEFINISI MOTIVASI MENURUT GRAY:

Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.

-          DEFINISI KOMUNIKASI MENURUT  LASWELL

Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa.

-          DEFINISI KONFLIK MENURUT LEWIS A.COSER

Perselisihan mengenai nilai nilai atau tuntutan tuntutanberkenaan dengan status, kuasa dan sumber sumber kekayaan yang persediaannya terbatas.

-          DEFINISI KEPEMPINAN MENURUT GEORGE R TERRY

Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

-          DEFINISI PENGEMBANGAN KARIR MENURUT DALIL S

 karir merupakan suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk  membantu karyawan  agar  membantu partisipasi ditempat kerja.

BAB 2:

“ALASAN MEMILIH DEFINISI 5 VARIABEL MENURUT BEBERAPA AHLI “

-          ALASAN MEMILIH DEFINISI MOTIVASI MENURUT GRAY:

Menurut saya definisi  menurut gray simple dan sangat masuk akal, disini tertulis proses yang bersifat internal dan eksternal yang menyebabkan timbulnya antusiasme lalu setelah manusia merasa antusias maka dia akan melaksanakan kegiatan kegiatan tertentu.

-          ALASAN MEMILIH DEFINISI KOMUNIKASI MENURUT LASWELL

Menurut saya definisi komunikasi Laswell sangat simple tetapi mencakup maknanya yaitu proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa , kepada siapa dengan efek apa.

-          ALASAN MEMILIH DEFINISI KONFLIK MENURUT LEWIS:

Menurut saya definisi menurut lewis sudah sangat luas karna disana tercantum mengenail nilai nilai atau tuntutan tuntutanberkenaan dengan status, kuasa dan sumber sumber kekayaan yang persediaannya terbatas.

-          ALASAN MEMILIH DEFINISI KEPEMIMPINAN MENURUT GEORGE R. TERRY:

Menurut saya  definisi menurut George sangat baik, kepemipinan memang memiliki arti yang sangat erat dengan bagaimana caranya mempengaruhi orang lain untuk sadar dalam mencapai tugas atau tujua yang diinginkan.

-          ALASAN MEMILIH DEFINISI PENGEMBANGAN KARIR MENURUT DALIL S

Menurut saya definisi dalil berupa penjelasan yang cukup akurat yaitu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk  membantu karyawan  agar  membantu partisipasi ditempat kerja.

BAB 3:

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dilihat pada definisi “DEFINISI  MOTIVASI, KOMUNIKASI,KONFLIK,KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR, memiliki arti yang saling bergantungan dan memiliki hubungan yang erat, motivasi yang akan menimbulkan komunikasi lalu disetiap komunikasi pasti memilik konflik, apabila ia dapat menyelesaikan konflik tersebut maka ia memiliki sifat kepemimpinan yang baik, lalu akan lebih baik apabila ditunjang oleh pengembangan karier. Dengan begitu organisasi atau manusia tersebut telah memilik 5 variabel yang harus dimiliki oleh kinerja para pegawai.

BAB4:

REFERENSI

http://www.scribd.com/doc/59099759/Pengertian-Motivasi-Menurut-Para-Ahli

http://carapedia.com/pengertian_definisi_komunikasi_menurut_para_ahli_info487.html

http://dhaniasashari.blogspot.com/

http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/definisi-kepemimpinan.html

http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-karir-menurut-para-ahli-dan.html

                                                                          

tugas softskill

Lirik Cakra Khan Harus Terpisah

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba
Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untukku rindukan
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Kini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan kita pernah bersama
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

KARTEL TUGAS SOFTSKILL

KARTEL:
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegangmonopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual.

JAKARTA-Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan permasalahan kenaikan harga kedelai di dalam negeri, yang mengakibatkan ongkos produksi produsen tahu tempe meningkat.

"Perlu tata niaga yang mengatur kegiatan hulu sampai hilir industri kedelai, dalam rangka meningkatkan taraf hidup usaha. Selain itu, persoalan lonjakan harga kedelai dapat diatasi oleh pemerintah, bila aturan tata niaga pada komoditas ini hadir sebagai panutan rantai kinerja industri kedelai," kata perwakilan Asosiasi Pengusaha Tahu Tempe, Hilman Ismail Metareum, di Jakarta, Kamis (9/8).

Selama ini, menurut Hilman, peran pemerintah untuk mensinergikan masalah harga kedelai masih sangat minim, dan hal tersebut harus segera diperbaiki.

"Tujuannya agar tercipta sinergi yang berbasis ekonomi kerakyatan dan membuat petani kembali bergairah menanam kedelai," ujarnya.

Saat ini, lanjut Hilman, kebutuhan kedelai untuk industri tahu tempe sekitar 2,5 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 800.000 sampai 900.000 ton yang mampu disuplai oleh petani dalam negeri.

"Ironisnya, kualitas produksi lokal jauh lebih bagus bila dibandingkan kedelai impor. Untuk 10 kilogram kedelai lokal mampu memproduksi 9 papan tahu, sementara kedelai impor hanya tujuh papan tahu," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kedelai nasional tahun 2011 menurun 9,66 persen atau sebesar 87.590 ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan produksi kedelai pada 2011 terjadi di Jawa dengan total 85.350 ton dan di luar Jawa sebesar 2.340 ton.(ant/hrb)

Bab 2 Tugas IBD :"Manusia dan Kebudayaan"